Keseharianku

Ku Awali hari seperti biasa bangun tempat tidur siang, karena hari ini masih cuti kerja yang telah kuambil selama dua hari. kegiatanku semakin hari kurasa sudah tidak beraturan yang berpengaruh pada aktivitas yang kujalani dengan rasa pesimis. Bagaimana tidak pengaruh itu kurasakan disetiap langkahku yang menginginkan kesuksesan masa depan. Badanku sekarang bobotnya semakin berkurang karena memikirkan hal yang belim tentu terjadi dalam kehidupanku.

Perasaanku gelisah dengan dengan apa yang dilakukan calon pendamping hidupku di tempat kerja sana,rasa takut menghantui atas cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini takut akan terjadinya gempa didaerahku, rasa takut akan keberlangsungan masa depanku bila tidak direncanakan akan berantakan. Semua rasa takut yang tida beralasan itu menghantui kehidupanku yang sebenarnya aku hanya tidak ikhlas kepada sang maha pencipta terhadap apa yang diberikan-Nya kepadaku.

kegiatanku dirumah hanya tidur makan dan nonton tv selama libur kerja. Disisi lain aku mengharapkan masa depan yang lebih baik, tapi apakah bisa masa depanku cemerlang, jika hanya kegiatan-kegiatan yang tidak berguna itu yang kujalani, Sedangkan prosesnya kuabaikan.

Pikiran-pikiran negatifku timbul mengatakan bahwa hidupku tidak akan berkembang seperti yang kuharapkan, hidup tidak akan sukses, hidup akan jalan ditempat, hidup akan titinggal orang-orang yang kucintai. terlebih lagi adiku setalah berunding-runding dengan kedua orang tua, akan mendahuluiku dalam meninggalkan masa lajang. Mendengar perundingan adik dan orang tuaku aku agak sedikt shok walaupun aku telah memberikan kesempatan untuk mendahuluiku menikah.

Ya Allah maafkan Hamba-mu ini karena aku adalah manusia yang penakut, maka singkirkanlah rasa itu dariku jauh-jauh. ikhlaskanlah hanba tuk menerina semua yang telah engkau takdirkan kepadaku, jadikanlah aku menjadi seorang manusia yang kuat. Yang bisa menerima semua keadaanku.